Segera saja beberapa pekerja bangunan dan kuli angkut yang sudah menunggu sejak tadi mengerubungi dan membuatnya sibuk meladeni.
Bagi mereka menu dan rasa bukan soal, yang terpenting adalah harganya yang luar biasa murah. Hampir-hampir mustahil ada orang yang bisa berdagang dengan harga sedemikian rendah.
Lalu apa untungnya? Wanita itu terkekeh menjawab, "Bisa numpang makan dan beli sedikit sabun."
Tapi bukankah ia bisa menaikkan harga sedikit?
Sekali lagi ia terkekeh, "Lalu bagaimana kuli-kuli itu bisa beli? Siapa yang mau menyediakan sarapan buat mereka?" katanya sambil menunjukkan para lelaki yang kini berlompatan ke atas truk pengantar mereka ke tempat kerja.
Orang-orang yang memahami benar kehadiran karyanya, sebagaimana wanita tua di atas, yang bekerja demi setitik kesejahteraan hidup manusia, adalah tiang penyangga yang menahan langit agar tak runtuh.
Merekalah beludru halus yang membuat jalan hidup yang tampak keras berbatu ini menjadi lembut bahkan mengobati luka.
Bukankah demikian tugas kita dalam kerja: menghadirkan secercah kesejahteraan bagi sesama.
Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (keni'matan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (Al Qashash : 77)
Artikel sebelumnya
Tips browsing internet
Wise story : "Aku menangis untuk adikku 6 kali"
Kualitas Layanan: Kasus Soup Ayam
Manfaat puasa untuk kesehatan dan kecantikan
Puasa yang diharamkan
Keutamaan Hari Jum'at
SMS Ramadhan
Wise Story...Kakek Bijak
Hemat pulsa saat ber-email
Puisi Cinta, SMS Cinta
Misi Hidup Dalam Sebuah Kerja
Next Article => Pelajaran Dari Elang
1 comments:
Jaman skrng malah bnyk org yg menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keuntungan yg berlipat ganda tanpa memikirkan org lain :(
Post a Comment
Terimakasih atas komentarnya